Tahapan
pembuatan GRC
Proses pembuatan GRC
merupakan hal yang paling penting dalam memberi kepuasan kepada konsumen dengan
memproduksi GRC dengan kualitas yang terbaik. Kualitas adalah hal yang sangat
inti dalam suatu produk, jika kualitas kurang bagus maka akan membuat konsumen
kecewa, nah hal itu yang tidak diinginkan oleh kami. Kualitas yang baik
diperoleh dengan proses yang sangat hati-hati dan teliti dalam pembuatan dan
adanya pengecekan/pengontrolan disetiap tahapan proses atau dibutuhkan quality
control sampai produk GRC ini diserahkan ke konsumen. Karena kualitas inilah
yang akan mempengaruhi harga produk GRC, dan kualitas yang bagus akan
memberikan kepuasan tersendiri bagi kami dan konsumen.
Tahap awal dalam pembuatan GRC Cetak adalah DESIGN, yang akan
dibuat GRC nya. Setelah Desigh turun dr
Arsitek atau owner, tentunya beserta gambar kerjanya. Setelah di pelajari
detail2nya, oelh team carpenter kami, baru dibuatkan cetakannya.
Untuk
selanjutnya dibuatkan cetakannya. Dalam pembuatan cetakan grc biasanya dari papan dan tripek. Dimana
triplek ini mudah dibuat mlengkung sesua
gamabar dari design.
Desain GRC yang telah fix kemudian
dilanjutkan dengan tahap pembuatan mal aplikasi (skala 1:1) yang nantinya akan
dijadikan acuan pembuatan master prototype. Mal acuan ini harus dibuat
semaksimal mungkin persis dan akurat dengan desain yang sudah ada untuk
memudahkan dalam proses produksi GRC. Hal ini akan sangat mempengaruhi
kemudahan proses instalasi GRC nantinya.
Selanjutnya setelah mal acuan dibuat
masuk pada proses pembuatan master prototype. Sebenarnya master prototype ini
bisa jadi diperlukan ataupun tidak, tergantung dari jumlah hasil moulding yang
diperlukan, sehingga proses ini dapat dikategorikan tidak wajib dalam pembutaan
produk GRC.
dibuatkan
cetaknnya.
Moulding GRC merupakan tahapan yang
paling crusial dalam mendapatkan kualitas produk GRC yang dibuat. Moulding GRC
merupakan istilah lain dari cetakan negative dari sebuah produk GRC. Biasanya
moulding GRC ini dibuat dengan teknik repro dan cetak rusak. Cetakan repro
bertujuan untuk membuat cetakan masal yang berulang pada satu moulding
(produksi), sedangkan cetak rusak hanya dapat digunakan sekali produksi saja.
Material dari moulding sangat beragam
tergantung yang dibutuhkan, antara lain:
Kayu/multiplek
Resin
Spon
Silicon, dll.
SELANJUTNYA KE PROSES PRODUKSI...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar